Gerak dan jurus yang terdapat dalam seni olah raga beladiri Tarung Derajat merupakan pengembangan dari potensi yang dimiliki manusia, karena manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling sempurna.
Dasar dari gerakan dan jurus Tarung Derajat adalah refleks/naluri/insting,
yang terkristalisasi melalui pengalaman. Refleks dan pengulangan,
refleks bersenyawa dengan kreatifitas kemudian melalui proses terlatih,
yaitu latihan dan latih tanding. Sesuai dengan latar belakang
penciptaan, seluruh gerak dan jurus dalam Tarung Derajat terbentuk dalam
kaidah praktis, efektif, realistis dan rasional.
Dalam pengembangan jurus, Tarung Derajat membentuk seluruh tubuh
menjadi senjata, dan segala sesuatu yang terdapat di lingkungan
sekitarnya adalah juga senjata. Semua ini membentuk Tarung Derajat
menjadi suatu seni keperkasaan diri reaksi cepat yang mempelajari dan
melatih teknik, taktik dan strategi pergerakan tangan, kaki, kepala,
serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif dalam pola dan
bentuk latihan bertahan-menyerang, dengan kemampuan otot, otak dan
nurani. Lima unsur daya gerak khas dalam Tarung Derajat yaitu Kekuatan, Kecepatan, Ketepatan, Keberanian, dan Keuletan.
Seluruh gerakan merupakan senyawa teknik
bertahan-menyerang-mematikan. Setiap gerakan dan jurus Tarung Derajat
merupakan senyawa gerak reaksi dari suatu aksi. Posisi pertama atau
posisi dasar adalah pertahanan dan ketahanan diri. Posisi bukan
pertahanan pasif, tetapi sekaligus merupakan posisi dasar menyerang.
like it laah :)
BalasHapus